Hadapi Tekanan Global IHSG Menguat

Hadapi Tekanan Global, IHSG Menguat 0,04%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG menguat walaupun ada tekanan dari kenaikan suku bunga The Fed.

Investing.com mencatat IHSG naik 0,04 persen atau ke level 6.849 pada penutupan perdagangan Jumat, 20 Oktober 2023. Volume perdagangan sebesar 19,4 miliar. Dalam baccarat casino online setahun IHSG sudah minus 0,2 persen.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Oktober 2023 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 0,25 persen menjadi 6 persen.

Keputusan ini berbeda dengan proyeksi pelaku pasar yang memperkirakan bank sentral RI tersebut masih akan menahan suku bunga acuan di level 5,75 persen.

Hadapi Tekanan Global

BI menaikkan suku bunga acuannya kali ini merespon depresiasi rupiah terhadap dolar AS. Hal ini bisa membantu perusahaan yang selama ini banyak menggunakan dolar AS.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengakui mengatakan bank sentral akan tegas dalam komitmennya terhadap mandat dua persen inflasi dalam jangka panjang.

Dalam pidatonya yang disampaikan di Economic Club of New York, Powell menghindari komitmen terhadap jalur kebijakan tertentu, namun tidak memberikan indikasi ia cenderung mendorong kenaikan suku bunga.

IHSG sempat mendapatkan tekanan dari Wall Street langsung rontok pada penutupan perdagangan kemarin. Investor amankan aset setelah pernyataan The Fed bahwa suku bunga tinggi masih diperlukan dalam jangka panjang.

Melansir CNBC International, Jumat, 20 Oktober 2023, laju Indeks Komposit S&P 500 turun 0,85 persen. Indeks Komposit Nasdaq turun 0,96 persen. Indeks Komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,75 persen.

Odgovori

Vaša adresa e-pošte neće biti objavljena. Obavezna polja su označena sa * (obavezno)