Gerak Cepat Atasi Isu Negatif PON XXI Aceh-Sumut 2024, Menpora Dito Ingin Semua Lancar dan Transparan
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo pun sigap menanggapi berbagai pertanyaan yang beredar di media sosial terkait beberapa tempat pertandingan yang dinyatakan tidak tuntas dan dugaan kualitas nutrisi para atlet. . dianggap tidak cukup. Menpora berharap pelaksanaan PON pertama di kedua provinsi ini sukses dan transparan.
Medan: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo sigap menjawab berbagai pertanyaan yang beredar di media sosial terkait beberapa tempat pertandingan yang belum rampung dan makanan para atlet yang dinilai berkualitas. tidak memadai. Menpora berharap pelaksanaan PON pertama di kedua provinsi ini sukses dan transparan.
Pada Jumat (13/9) siang hingga malam, Menpora Dito dan rombongan mengunjungi beberapa lokasi pertandingan di wilayah Sumut usai mengikuti sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Garuda, ibu kota nusantara (IKN). . . Setibanya di Bandara VIP Kuala Namu, Deli Serdang, Menpora langsung mengunjungi stadion utama Sumut yang terletak di kawasan GOR Sumut. Kami kemudian melanjutkan peninjauan terhadap venue bola voli dalam ruangan yang sempat viral dan juga meluangkan waktu untuk meninjau stadion atletik menengah bersertifikat internasional di kawasan yang sama.
Pemeriksaan kemudian dilanjutkan ke Pustekpar Negeri Medan yang merupakan pusat pengemasan dan pendistribusian perlengkapan non-atletik habis pakai PON XXI/2024 Aceh-Sumut, Wilayah Sumut. Selain itu, Menpora Dito beserta rombongan juga meresmikan e-sport pertama yang dipertandingkan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Menpora Dito dan pengajian. Gubernur Sumut Agus Fatoni didampingi MP Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga Surono, Dirjen LPDUK Ferry Kono dan Presiden Dispora Sumut Baharuddin Siagian menggelar rapat koordinasi yang dilanjutkan dengan pembekalan dalam kunjungi bentuk cetak. di Media Center PON XXI wilayah Sumut. Menpora Dito menjelaskan, berbagai tudingan negatif dan tidak berdasar sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang hanya melihat sebagian kecil permasalahan tanpa memahami konteks yang lebih luas.
Menurut Menpora Dito, pelaksanaan PON dilaksanakan sesuai aturan yang ketat dan transparan. Bahkan, pengawasan diperkuat pemerintah dengan terbitnya Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2024 yang mengatur keberadaan dua Satuan Tugas Khusus (Satgas) untuk mengawasi penyelenggaraan dan tata kelola PON dan Peparnas.
Satgas ini, lanjut Menpora, berperan aktif dalam setiap tahapan penyelenggaraan PON mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Berkat pengendalian multi level tersebut, setiap keputusan yang diambil mempunyai dasar hukum yang kuat, sehingga tuduhan penggelapan atau tindakan korupsi tidak dapat dibenarkan. “Masalah penggelapan atau korupsi dalam penyelenggaraan PON tidak bisa diterima. Kami punya dua kelompok kerja yang bertanggung jawab mengawal seluruh proses, mulai dari pengambilan keputusan hingga pelaksanaan di lapangan. Semua dikembangkan sesuai regulasi yang berlaku dan transparan. prioritas kami,” tegas Menpora Dito.