Fungsi Alur pada Ban dan Efeknya Terhadap Performa Berkendara

Fungsi alur pada ban sangat penting untuk Anda pahami. Pasalnya, pola alur pada ban atau tapak tak sekedar menjadi elemen desain dan estetika semata. Namun mereka juga memiliki dampak besar pada performa serta keselamatan berkendara.

Seperti yang kita ketahui, ban merupakan komponen keluaran sgp penting dalam menunjang pergerakan kendaraan. Tanpa adanya ban, kendaraan seperti motor maupun mobil tentu tidak akan bisa berjalan dengan lancar.

Di samping itu, ban memiliki alur atau tapak yang terlihat jelas apalagi ketika kondisinya masih baru. Pola alur pada permukaan ban motor ternyata memiliki banyak kegunaan yang jarang orang sadari. Mari kita ulas lebih detail tentang fungsinya pada artikel ini. 

Fungsi Alur pada Ban Motor Berdasarkan Jenis-jenisnya

Secara umum, alur atau tapak ban terbagi menjadi dua tipe, yakni asimetris dan simetris. Ban dengan alur asimetris memiliki corak yang berbeda di setiap sisi. Sebaliknya, ban simetris mempunyai pola yang seragam di kedua sisinya.

Pola alur sendiri berfungsi dalam meningkatkan traksi dan daya cengkram ban dengan permukaan jalan. Alur-alur tersebut turut mempengaruhi performa kendaraan di berbagai kondisi. Misalnya ban dengan alur yang dalam dan lebar dapat memberikan traksi yang baik di medan off-road.

Sementara ban dengan tapak yang halus mungkin lebih cocok untuk penggunaan di jalan raya. Terdapat beberapa jenis alur pada ban motor yang masing-masing memiliki kegunaan khusus. Adapun fungsi alur pada ban berdasarkan jenis-jenisnya meliputi:

1. Pattern Ban Lug

Jenis pertama adalah alur lug atau horizontal yang cocok untuk medan off-road. Gigi-gigi besar dan dalam mampu memberikan traksi ekstra pada permukaan kasar maupun berlumpur. Sehingga memungkinkan motor bisa melewati medan yang sulit.

Corak horizontalnya juga berguna untuk memberikan pengereman dan kemampuan menikung secara optimal. Kendati demikian, ban lug memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya memicu suara bising serta getaran yang timbul saat kendaraan berjalan dengan kecepatan maksimum.

2. Pattern Ban Rib

Berikutnya ada alur rib yang umumnya terletak di tengah-tengah dan membentuk pola vertikal mengelilingi permukaan ban. Fungsi alur pada ban rib untuk meningkatkan kestabilan dan pengendalian kendaraan di jalan raya.

Ban motor dengan pola alur ini lebih sesuai untuk kendaraan sehari-hari. Alur rib juga membantu dalam mengurangi kebisingan sekaligus memberikan kenyamanan berkendara. Kendati demikian, kemampuan cengkram ban memang masih berada di bawah alur lug.

3. Pattern Ban Block

Pola alur yang ketiga adalah blok. Salah satu ciri khas tapaknya berupa kotak-kotak kecil yang tersusun di permukaan ban motor. Tujuannya yaitu memberikan traksi tambahan di berbagai kondisi permukaan jalan, serta meningkatkan stabilitas kendaraan.

Biasanya, ban dengan alur block cocok untuk motor offroad. Desain ini membantu ban menahan beban ekstra sekaligus mencegah tergelincir saat melibas medan yang licin. Misalnya jalanan berlumpur atau melewati genangan yang dalam.

Meski demikian, sama halnya dengan jenis pola sebelumnya, alur ban blok juga memiliki kekurangan. Salah satunya kurang tahan lama. Sehingga pemilik kendaraan harus rutin mengontrol ketebalan guna mengetahui tingkat keausan ban.

4. Pattern Ban Rib-Lug

Gabungan antara alur rib dan lug menghasilkan pola alur rib-lug. Menariknya, fungsi alur pada ban kombinasi ini banyak sekali. Seperti memberikan traksi kuat di jalan raya hingga daya cengkeram ekstra di medan off-road.

Mereka juga mampu memberikan stabilitas pengereman yang baik di jalanan berliku, berbatu, hingga berlumpur. Beberapa produsen ban rib-lug mengklaim jika tipe tersebut sangat relevan dengan karakteristik jalanan dan musim di Indonesia.

Ban dengan alur rib-lug sangat sesuai untuk berbagai jenis motor. Baik itu motor harian maupun offroad. Terlebih bagi kendaraan-kendaraan untuk keperluan serbaguna serta kerap melewati jalanan kombinasi. 

5. Alur Ban Cross (Silang)

Tipe terakhir yaitu alur silang yang memiliki pola menyerupai huruf X atau salib. Ban dengan alur ini mampu memberikan traksi maksimal di berbagai arah. Sangat cocok untuk melewati medan licin atau berkendara di kondisi cuaca ekstrem.

Pola silangannya juga berguna dalam memecah udara serta air ketika melintasi rute basah. Namun, alur ban cross juga memiliki sejumlah kekurangan. Salah satunya lebih boros bahan bakar kendaraan.

Odgovori

Vaša adresa e-pošte neće biti objavljena. Obavezna polja su označena sa * (obavezno)