Terdapat beberapa energi tarik utama dari Danau Habema, agar danau tersebut sanggup menyebabkan animo dari para wisatawan. Yaitu :
1. Salah – Satu Danau Tertinggi Di Indonesia
Danau Habema merupakan salah – satu danau tertinggi yang ada di Indonesia, dan juga mempunyai luas 224,35 heKtar, dan mempunyai keliling kira-kira 9,79 kilometer.
Maka dengan dengan predikat tersebut, Danau Habema kerap diidentikan sebagai Danau Di Atas Awan. Selain itu, Danau Habema merupakan danau yang terlalu dikeramatkan oleh suku Dani, dan juga menjadi salah-satu sumber utama bagi kesuburan tanah Papua, terlebih kawasan kira-kira danau.
2. Puncak Trikora Atau Puncak Wilhelmina
Daya tarik seterusnya dari Danau Habema terdapat pada view yang dihidangkan di wilayah utama danau. Panorama alam berbentuk danau eksotis, dengan latar Puncak Trikora.
Puncak Trikora merupakan salah – satu gunung tertinggi yang ada di Indonesia. Adapun nama lain dari Gunung Trikora adalah Gunung atau Puncak Wilhelmina.
Danau Habema, terdapat di lereng Gunung Trikora. Dengan demikian, para pengunjung yang tiba di wilayah utama, dapat memandang kolaborasi keindahan danau dengan latar sebuah gunung yang terlalu eksotis.
Hal tersebut pasti saja menghadirkan rasa kekaguman atas panorama yang disajikan. Salah – satu danau tertinggi, yang berpadu dengan salah – satu gunung tertinggi yang ada di Indonesia.
3. View Alam Sekitar Danau Habema
Lokasi Danau Habema menjadi anggota dari Taman Nasinal Lorentz menghadirkan sebuah sajian panorama alam dengan berjuta keindahan sejauh mata memandang.
Hal yang wajib diingat bahwa cuaca di kira-kira Danau Habema sangatlah dingin. Bahkan selagi malam tiba, suhu hawa kira-kira bisa meraih 0⁰ celcius.
Berdasarkan perihal tersebut, terlalu jarang slot garansi sekali para wisatawan yang berenang di Danau Habema. Karena mengantisipasi hipotermia, efek dari suhu yang terlalu dingin.
Pesona Danau Habema, dengan keindahan alam kira-kira memikat hati seorang sutradara film terkenal di Indonesia. Sehinga wilayah Danau Habema dijadikan sebagai sebuah latar film yang inspiratif, dan sanggup memukau orang yang melihatnya.
4. Wisata Alam Yang Berbalut Budaya Lokal
Kawasan Danau Habema, atau Taman Nasional Lorentz menjadikan sebuah kawasatan wisata alam yang berbalut dengan budaya suku lokal.
Kawasan tersebut dikenal juga sebagai Rumah 7 Suku. Hal tersebut merujuk kepada suku-suku lokal yang tinggal di kawasan tersebut. Setidaknya terdapat 7 suku lokal yang hidup di kawasan Taman Nasional Lorentz.
Budaya suku lokal terhitung sebagai salah – satu budaya tertua yang ada di Indonesia. Diperkiraan budaya, atau tradisi istiadat lokal tersebut sudah ada sejak 30.000 tahun yang lalu.