Apa itu Pembelajaran Berbasis Proyek?

Karya inovatif merupakan karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat, yang terdiri dari:

*      menemukan teknologi tepatguna;

*      menemukan/ menciptakan karya seni;

*      membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum;

Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/PjBL)

Melalui karya inovatif yang dibuat atau ditemukan, guru dapat menggunakannya di dalam kegiatan belajar Project Based Learning (PjBL). Dengan begitu, guru dan siswa dapat bekolaborasi https://dentalthailandbangkok.com/ dalam menciptakan sesuatu yang baru melalui Project Based Learning.

Titik berat masalah nyata yang dilakukan dalam suatu proyek kegiatan sebagai proses pembelajaran ini merupakan hal yang paling penting.

Oleh karena itu, semua dijalankan dengan cara‐cara: dinamikakerja kelompok, investigasi secara independen, mencapai tingkat pemahaman yang tinggi, mengembangkan keterampilan individual dan sosial.

Constructive investigation. Siswa membangun pengetahuannya dengan melakukan investigasi secara mandiri. Disini guru hanya bertindak sebagai fasilitator saja.

Project based learning bersifat student centered learning. Dalam hal ini peserta didik bertindak sebagai problem solver dari masalah yang akan dibahas.

Kegiatan peserta didik difokuskan pada pekerjaan yang serupa dengan situasi sebenarnya atau situasi nyata.

  1. Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start with the Essensial Question)

Pembelajar dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan kepada siswa untuk melakukan suatu aktivitas. Topik penugasan sesuai dengan dunia nyata yang relevan untuk siswa dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam.

  1. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for The Project)

Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktifitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek yang, mungkin serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek.

Guru berperan sebagai mentor dalam aktivitas siswa. Agar mempermudah proses monitoring dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting.

Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok.

Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamanya selama menyelesaikan proyek. Pengajar dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran.

Topik harus sesuatu yang konkrit dan dekat dengan lingkungan anak. Topik dalam pendekatan proyek harus konkret, dekat dengan pengalaman pribadi anak, menarik, penting untuk anak-anak, padat dalam arti potensial secara emosional dan intelektual.

Sehingga anak memperoleh pegalaman yang kaya dan dapat dilakukan dalam jangka panjang. Guru dan anak dapat mendiskusikan topik dan mencapai kesepakatan bersama.

Di dalam ringkasan pengalaman maka terdapat proses evaluasi. Tahap ini merupakan tahap puncak dari seluruh rangkaian pengalaman anak dalam mengeksplorasi topik pembahasan.

Guru melakukan evaluasi bersama anak-anak, mempertimbangkan apa yang dipelajari dan apa yang akan dicapai. Evaluasi yang dilakukan bukan menilai hasil anak, namun evalusi terhadap proses pembelajaran dan kendala-kendala yang dihadapi anak selama proses tersebut.

Pembelajaran project based learning dapat dilaksanakan apabila dipenuhi syarat-syarat seperti guru harus terampil mengidentifikasi kompetensi dasar yang lebih menekankan pada aspek keterampilan atau pengetahuan pada tingkat penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.

Kemudian guru juga harus mampu memilih materi atau topik-topik yang akan dijadikan tema proyek sehingga menjadi menarik, terampil menumbuhkan motivasi peserta didik dalam mengerjakan proyek.

Odgovori

Vaša adresa e-pošte neće biti objavljena. Obavezna polja su označena sa * (obavezno)