Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Belum Mampu Capai 7%

Salah satu janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat kampanye Pilpres 2014 adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi hingga tujuh persen. Namun pertumbuhan ekonomi Indonesia belum menyentuh angka tujuh persern hingga jelang akhir masa jabatan periode keduanya.

Ekonom Faisal Basri menilai pertumbuhan ekonomi agen play1628 tujuh persen belum tercapai karena perbankan di Indonesia belum efisien menjalankan fungsi intermediary atau menyalurkan kredit ke masyarakat. Menurutnya perbankan lebih tertarik menyalurkan uangnya untuk investasi di surat berharga negara (SBN) ketimbang menyalurkannya kepada masyarakat.

“Ngapain bank menyalurkan kredit ke saya dan ke Anda. Risikonya besar. Lebih baik saya tidur-tidur bank itu dapat bunga enam hingga tujuh persen. Risiko nol. Enggak ada kredit macet. Enggak repot-repot analisis kredit,” ujar Faisal, Jumat, 20 Oktober 2023.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Berbeda dengan Faisal Basri, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede justru melihat karena permintaan kredit turun, maka perbankan berinvestasi di SBN. Investasi bank di SBN juga membantu perekonomian Indonesia dan masyarakat.

“Ini harus kita cermati semua bahwa bukan semata-mata penempatan SBN, alokasi dana perbankan di SBN itu perbankan bukan berarti tidak mau menyelamatkan kredit. Tapi pada dasarnya adalah yang saya lihat bahwa permintaan kredit ini yang masih belum pulih sepenuhnya. Secara tidak langsung perbankan juga ikut mendukung perekonomian,” kata Josua.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menilai utang merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk membiayai kebutuhan Indoensia selama pandemi Covid-19. Pemerintah tidak bisa mengandalkan pembiayaan pajak karena bisa membuat sektor privat semakin terpuruk.

Odgovori

Vaša adresa e-pošte neće biti objavljena. Obavezna polja su označena sa * (obavezno)